DuniaPustaka.com | Gudangnya Buku Gratisan |
- Cara Memilih Warna Baju Sesuai Warna Kulit – Tren Warna “Back To Nature”
- Cara Memilih Jilbab Sesuai Warna Kulit
- Pustaka Kuliner – Cara Membuat Mie Ramen Jepang “Favorit Naruto”
Cara Memilih Warna Baju Sesuai Warna Kulit – Tren Warna “Back To Nature” Posted: 16 Aug 2011 12:30 AM PDT
Nah,, sekarang anda dapat tampil cantik dengan mengenakan busana yang sesuai warna kulit anda.. Semoga Tips di atas Bermanfaat.. ^_^ Sumber: www.nostalgia.tabloidnova.com |
Cara Memilih Jilbab Sesuai Warna Kulit Posted: 16 Aug 2011 12:11 AM PDT Sekarang ini banyak wanita yang memutuskan untuk mengenakan jilbab. Apakah anda juga termasuk salah satunya?? Karena maraknya wanita berjilbab sekarang, maka warna dan model jilbab pun menjadi bervariasi. Namun sayangnya, memilih warna jilbab yang tepat bukan perkara yang mudah. Selain memperhatikan bentuk wajah, disarankan untuk memilih warna jilbab yang sesuai dengan warna kulit. Hal ini dikarenakan warna jilbab yang salah dapat membuat wajah menjadi terlihat kusam dan tak segar. Berikut adalah cara memilih jilbab sesuai warna kulit:
Warna plum, lavender, pastel dan warna-warna netral lain merupakan warna tepat untuk pemilik kulit gelap. Warna-warna itu akan membuat kulit Anda tampak lebih cerah dan lembut. Sementara itu, warna-warna coklat, hitam dan oranye justru akan membuat wajah tampak lebih gelap. Begitu juga dengan warna cerah seperti hijau tua, merah bata, dan kuning.
Warna pastel, gading, biru tua, maroon, ungu dan hitam tapi hindari warna merah, kuning, hijau tua, oliv dan cokelat tua.
Warna kulit ini disarankan untuk banyak memilih jilbab berwarna pink, merah dan biru. Dan menghindari warna-warna bernuansa emas seperti karamel, coklat dan oranye.
Bagi Anda yang memiliki kulit dengan tone terang atau putih, jilbab berwarna gelap dan terang merupakan pilihan tepat. Warna kulit yang putih akan terlihat semakin cerah dengan warna hitam, abu-abu, merah, biru dan ungu. Tetapi hindari warna-warna pastel, putih, beidge dan kuning karena akan membuat wajah tampak pucat.
Selain warna kulit harus diperhatikan warna pakaian yang dikenakan agar tidak tabrakan warna antara pakaian dan jilbab. Lebih disarankan warna jilbab senada dengan pakaian kecuali pakaian atau jilbab mempunyai warna netral yang mudah dipadukan dengan warna apa saja. Nahhh,,, sekarang anda dapat memilih jilbab yang sesuai dengan warna kulit anda, jangan salah piLih dan sesuaikan dengan warna pakaian yang anda kenakan,,, ingat bahwa "Warna adalah Salah Satu Penentu Penampilan"… Semoga bermanfaat… ^_^
|
Pustaka Kuliner – Cara Membuat Mie Ramen Jepang “Favorit Naruto” Posted: 15 Aug 2011 08:20 PM PDT Guys,,, bagi kalian penggemar serial naruto tentu inget betapa tergila-gilanya seorang Naruto sama makanan jepang yang bernama ramen itu kan?? nah,,,, begitu juga denganku,,, aku sangat suka naruto ketika makan ramen, dan aku jadi penasaran gimana rasa dan cara bikinnya, akhirnya ku putuskan buat nyari resepnya di internet,,, :p Sebelum kita tahu gimana cara bikin mie ramen, gak ada salahnya kita tahu gimana sih asal mula munculnya mie yang identik dengan Jepang itu? Langsung saja saja ya… ^_^
Menurut catatan sejarah Tokugawa Mitsukuni (Mito Komon) sering disebut sebagai orang Jepang yang pertama kali makan ramen. Masakan mi kuah ala Cina pertama kali dihidangkan untuk Tokugawa Mitsukuni. Pembuatnya adalah seorang ilmuwan Konghucu dalam pengasingan dari Dinasti Ming yang diundang untuk datang ke Domain Mito. Ramen atau mie kuah ini makanan populer yang murah meriah tapi uenak tenan di Jepang. As what we all know, mie berasal dari Cina. Nama ramen mengambil dari bahasa cina-nya masakan ini yang disesuaikan sama lidah pengucapan Jepang. La Mien = Ramen. Dan di Korea namanya La Mion. Dari kata dasar mien = men = mion. Yang di Indonesia kita kenal semua sebagai MIE. Ramen diperkirakan mulai dinikmati rakyat banyak pada zaman Meiji. Pada waktu itu, ramen sudah masuk ke dalam menu berbagai rumah makan di kawasan pemukiman keturunan Cina di Kobe dan Yokohama. Setelah itu, pada zaman Taisho, penjual mi di Hokkaido sudah menjual ramen seperti ramen yang dikenal orang sekarang ini. Di Jepang, mi kuah umumnya terdiri dari dua aliran:
Setiap daerah atau kota di Jepang biasanya memiliki masakan ramen khas yang dipakai sebagai daya tarik pariwisata. Salah satu di antaranya dengan mempromosikan keunikan ramen khas masing-masing daerah di Jepang. Promosi juga dilakukan lewat artikel di berbagai majalah. Salah satu promosi yang dianggap paling berhasil adalah promosi sapporo ramen. Wisatawan dalam negeri beramai-ramai mengunjungi Hokkaido untuk makan sapporo ramen. (sumber: www.gpsmember.blogspot.com) Well… Ada macam-macam ramen di Jepang. Shoyu ramen, Miso ramen, tonkotsu ramen, Yaki Ramen (Mie goreng), Curry Ramen (rasa kuah daging sapi), Chicken Ramen, Chicken Chili Ramen, Spaghetti Ramen, SeaFood Ramen adalah contoh2 yang paling akrab di telinga. Masih banyak lagi ramen-ramen lainnya. Naaahhhh,,, sekarang kita intip yuk, kayak gimana to cara bikin ramen itu? ni resep aku dapet dari www.indielive.wordpress.com. Resep ini tentunya disesuaikan dengan standar Indonesia, sesuai prinsip kehalalannya (insyaAlloh).. Buat kamu-kamu yang pingin nyobain bikin ramen buatan sendiri silakan dijajal resep berikut ini: Roh dari ramen sendiri adalah sup dan isinya .. jadi resep kali ini kita bagi dua. yaitu ramen ato mie-nya sendiri dan sup-nya jika pingin mudah, bisa beli di toko supermarket yg tinggal dimasak. klo punya waktu luang, berikut ini adalah cara bikin ramen dari nol [dapet resep dari penjual ramen di jepang sono] [step 1] Bahan-bahannya : di Jepang, kagak ada tepung untuk semua jenis. yang ada,tepung tinggi protein ama tepung rendah protein, dimana qta harus mencampurnya. jika adanya tepung ini, perbandingannya 1:2 untuk tepung rendah protein dan tepung tinggi protein. klo adanya tepung biasa, pake aja. toh nggak terlalu vital koq untuk mie-nya. adonannya bisa dibikin lebih untuk 2 porsi ato 4 meskipun ntar rada susah untuk nguletnya. [step 2] Campur bahan adonan
[step 3] Ngulet adonan Setelah adonan kurang lebih tercampur, angkat ke tempat yg agak bersih dan mulai mengulet lagi. aonan ini agak lebih lengket dari adonan roti. [foto adonan] [foto tangan]
[step 4] Istirahatkan adonan [adonan dlm serbet]
[step 5] Saatnya motong mie [separuh dari adonan] [kurang tipis] [bandingin ukuran ama yg sebelumnya] [+- 1 mm tebelnya]
[step 6] Potong adonan jadi mie [adonan dlm talenan] [adonan + tepung] [potong adonan] [separuh jalan] [mie yg dah jadi]
[step 7] Masak mie-nya [garam + air mendidih] [masukin mie-nya] [mie yg dah mateng + sosis]
>>>[SUP] tambahkan sup, makan deh…. Biasanya sih pake kaldu ayam + shoyu (ato miso). Jika males, pake bumbu dari mie instan juga boleh. Jangan pake shoyu ato miso tanpa kaldu coz ntar jelas rasanya ancur2an. Untuk sayuran, terserah anda. Untuk daging, sesuai selera. Sebagai variasi, bisa ditambahin telur mentah pada penyajian ato telur rebus juga boleh.. contoh jadi: [ramen + sayuran] [ramen + sosis] Selamat mencoba ya… ittada kimazu ne…. nyum nyummmm….
|
You are subscribed to email updates from Pustaka Online Dan Download Buku Gratis To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |